Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Selamatkan Sumsel Dari Murka Allah

Gambar
Pilkada hampir tiba, warga sumsel mulai memilih dan memilah calon Gubernur pujaannya,  bahkan yg sebelumnya cuekpu mulai memasang mata dan telinga kuat-kuat. Otak dan Kalbupun tanpa disadari ikut terlibatkan dalam hal ini. Timses resmi maupun bayangan, mulai mengatur berbagai strategi serta merealisasikannya di lapangan. Biasanya, gelap terang dijalankan secara bersamaan, tentunya dipoles sedemikian rupa agar tak terlihat vulgar, dengan harapan mampu meraih simpati massa. Syukur-syukur mendapat pendukung militan yg berani bersuara lantang serta buta hukum. Wah gawat nih, hanya dimanfaatkan dengan sedikit janji manis yang dibumbui provokasi (dugaan).  He.. He.. Takar menakar para Cagub Sumsel mulai dilakukan oleh masyarakat yg kian cerdas. Penelusuran biasanya berawal dari sisi akhlaknya, kehidupan keluarganya, pendidikannya, pengalaman, prestasinya,  serta gesturnya. Sebagai orang yg beragama meskipun dengan kadar iman yg mungkin pas-pasan, tentu kita berkewajiban bukan se

Ketersesatan Berpikir Zaman now

Gambar
Kartun by : Yuyun Nurachman  Ketersesatan berpikir bisa menimpa siapa saja,  kapan saja dan dimana saja di saat seseorang lengah. Harus diakui, sebagian besar masyarakat sangat kecewa dengan karut marut perpolitikan di ini negara saat ini. Semua bicara mengenai kebenaran dari sisinya dan menolak kebenaran dari sisi pihak lain. Padahal benar menurut kita bisa jadi salah menurut orang lain. Bahkan benar menurut kita, benar menurut orang lainpun, bisa jadi salah menurut Allah. Di sinilah perlunya kita sebagai bangsa untuk saling nasehat menasehati dalam kekeluargaan. Jangan saling menyalahkan dengan mencari pembenaran apalagi saling menjatuhkan dan ingin berkuasa atas yg lain. Sesungguhnya Demokrasi itu indah dan Allahpun sangat menyukai orang-orang yg demokrastis. Di mana mereka menyelesaikan permasalahan dunia mereka dengan musyawarah. Nah nilai-nilai musyawarah ini yg mulai tergerus oleh kelihaian silat lidah untuk pemuliaan diri dan kelompoknya dengan merendahkan

Selamat Hari Buku Seduina

Gambar
Di kutip dari FB : Dodi Reza Alex Noerdin Salam sejahtera untuk semua Dikarenakan begitu padat jadwal turun menyapa masyarakat, saya, "cagub zaman now" he he he, sedikit terlambat untuk mengucapkan selamat hari buku se dunia. "A room without book is like body without soul" Saya mengutip kalimat bijak dari seorang negarawan romawi kuno yang bermakna dalam, bahwa begitu pentingnya buku bagi kehidupan manusia. Bayangkan saja jika tubuh tanpa jiwa, no soul tentunya no passion, dan kita akan berat untuk bisa maju menjadi bangsa yang hebat . Pastinya kita tidak boleh demikian. Besar harapan saya bahwa dalam memaknai hari buku sedunia kemarin kita tidak hanya sekedar memperingati dan memberi ucapan selamat, tetapi tentunya bagaimana kita menanamkan pada diri kita akan pentingnya membaca sehingga kita tak terjebak dalam pola berfikir seremonial saja. Di hari buku sedunia kali ini kita harus mampu menjiwai makna yang terkandung di dalamnya. Banyak membac

Siapakah Sosok Cawapres Yg Terbaik

Gambar
Tulisan : Iwan Piliang Cawapres Jokowi Paling Rasional MEMASUKI  tenggang waktu pendaftaran Capres dalam Pilpres 2019 tinggal satu kwartal lagi,  Agustus 2018, membaca berita di media mainstream, terlebih sosmed,  terlalu banyak hidangan "kejenakaan". Bila kita berdiri sebagai sosok Presiden Joko Widodo, belumlah tentu  nyaman naik motor santai,    renyah menghadapi  "blunder" kaus ganti presiden, banyak hal lain mengusik jendela hati,  di tengah janji kampanye  pemerintah  harus terus dipantau berjalan; beragam program harus berwujud. Menjadi presiden hari ini, berbeda jauh dengan era Orba. Kekuasaan berbagi dengan para partai pengusung presiden. Sampai-sampai secara terang benderang kita mendengar lema petugas partai. Presiden butuh partai pendukung. Menjadi presiden butuh fulus tambun agar mulus menduduki kursi; kekuasaan dalam istilah saya sudah terjerembab total foot ball  ke dalam oligarki fulus-mulus. Bukan lagi terminologi Pancasila. Sebagai sosok

Perempuan Indonesia Harus Tangguh Dan Mandiri

Gambar
    Beragam ekspresi ditunjukkan para Kartini masa kini untuk memperingati hari lahir pelopor kebangkitan perempuan Indonesia itu. Gaya berbeda juga ditampilkan wanita-wanita cantik Dinas Komunikasi dan Informatika  (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan dengan melakukan apel pagi rutin dengan berkebaya putih dan kain batik sesuai Surat Edaran Gubernur 018/SE/Diskominfo/2018 tentang Pemakaian Pakaian Nasional serta pelaksana apel pagi ini didominasi wanita. Apel pagi dilaksanakan di halaman Kantor Diskominfo Prov.Sumsel yang dipimpin langsung Plt.Kadis Komifo, Dr.Inanda Karina Astari Fatma S.Si., M.Si  Sebagai Pembina Apel, Senin (23/04/2018). Dalam arahannya Inanda menyampaikan hari ini seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan diamatkan oleh Gubernur untuk menggunakan pakaian kebaya dan kain batik dalam rangka memperingati nilai-nilai perjuangan dari salah satu pahlawan terbaik di Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini. Har

Seluruh Warga Muba Ikhlas Melepas Dodi Reza Jadi Gubernur

Gambar
Babat Supat- Kesuksesan Dodi Reza Alex Noerdin membangun infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin membuat kerinduan tersendiri bagi warga Bumi Serasan Sekate. Betapa tidak, dalam kurun waktu delapan bulan Dodi saat menjabat Bupati Muba berhasil membawa perubahan yang drastis di Muba. Dalam kesempatan cagub Sumsel nomor urut empat melaksanakan kampanye di lapangan sepak bola Pilip 2 Sawit Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (23/4) tampak ribuan warga berbondong-bondong melampiaskan kerinduan untuk berjumpa secara langsung dengan cagub Sumsel zaman now tersebut. "Kami warga Muba ikhlas pak Dodi nantinya bisa bermanfaat untuk semua warga Sumsel dan akan membawa keberkahan untuk semua masyarakat," ungkap Tokoh Masyarakat Kecamatan Babat Supat, Asthawillah. Menurutnya, apabila kelak Dodi Reza Alex Noerdin mendapatkan amanah memimpin Sumsel lima tahun ke depan maka secara otomatis kesuksesan pembangunan di Muba bisa ditularkan ke seluru

Selamat Hari Buku Sedunia Dek

Gambar
Alegorinya, orang pesimis hanya akan menciptakan pelampung sedangkan orang optimis akan mampu menciptakan pesawat terbang, menciptakan hal-hal besar yang lebih bermanfata besar pula dan kita sepakat dengan hal itu. Hari ini (23/4) tepat hari dimana seluruh dunia memperingati hari buku sedunia kita dihadapkan pada satu tantangan mengenai rendahnya minat baca yang terjadi di bangsa ini. Hari buku sedunia sejatinya bukan hanya perkara bagaimana membuat kalimat ucapan selamat hari buku yang Indah, keren, untuk diunggah di akun-akun media sosial kita. Atau pada hari buku ini kita kembali hanya terjebak menjadi masyarakat "Gemar Upacara" yang penuh dengan pesta mewah peringatan hari besar namun tanpa makna tanpa perenungan hanya seremonial saja. " A room without book is like body without soul " kata seorang negarawan romawi kuno. Jika demikian, apalah arti tubuh tanpa jiwa ia akan sekedar menjadi daging tanpa passion tak akan mampu mengenali dirinya sebagai m

Berimbang sejak dalam fikiran.

Gambar
FIlsafat Eksistensialisme yang populer di abad 19 memiliki konsep mempertanyakan hal yang paling mendasar yaitu kebaradaan manusia itu sendiri, eksistensi.   Sebab itu melalui eksistensialisme hal-hal terkait kelahiran, kematian,cinta, derita dan bahagia menjadi sesuatu yang teramat penting. Sedikit melipir. Sangat berbeda makna dengan eksistensialisme zaman now, eksis dulu, esensi belakangan. Foto dulu kemudian ungguh ke somed, cakep/keren , puas, eksis, masalah esensi  sih urusan belakangan. He he he , joke. Demikian kami sedikit berkelekar di sela pembicaraan kecil sambil berjalan untuk melihat berbagai hasil karya Forum Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palembang yang dipamerkan di OPI Mall Jakabaring jumat (20/4). Dalam diskusi santai kami juga sempat mengomentari foto-foto yang dipamerkan dan saya berkesimpulan bahwa setiap bingkai tangkapan lensa yang ditampilkan benar-benar mampu menggambarkan semangat juang, cinta, kebahagiaan, kesedihan, kehidupan serta esensi manus

Barang Bagus di Pilgub Sumsel

Gambar
Pemuda adalah bagian terpenting dari sebuah peradaban. Keberadaan pemuda sesungguhnya amatlah penting untuk menjadi modal pembangunan dan kemajuan. Oleh karena itu sebuah bangsa yang besar tidak hanya diukur dari berapa kaya kandungan Sumber daya Alam yang dimilikinya, namun harus juga diukur dari produktifitas dan seberapa besar kontribusi yang diberikan sumber daya manusianya, dan sudah semestinya pemuda harus mampu menjadi motor penggerak itu semua. Dari pengantar di atas maka bolehlah kita berkaca kepada apa yang terjadi di Indonesia. Beberapa saat yang lalu bagaimana ruang media kita dipenuhi dengan pemberitaan begitu sexy, pembahasan mengenai kepemimpinan daerah yang di komandani wajah-wajah baru muda nan segar dengan berbagai capaian prestasi. Ada bentuk kesadaran bersama untuk mengoptimalkan peran pemuda dalam pembangunan di daerah, hal baik yang harus dipertahankan. Kita sebagai masyarakat mungkin bosan dengan tampilnya muka-muka lama, itu-itu saja, kita mengingin

Wisata Pagaralam di Tangan Dodi Reza akan digenjot

Gambar
Dodi Reza  Pagaralam- Jumlah wisatawan di Kota Pagaralam setiap tahun terus meningkat. Selain memiliki panorama yang indah, Kota Pagaralam menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk dikunjungi. Calon Gubernur Sumsel nomor urut empat Dodi Reza Alex Noerdin berjanji akan turut serta menjaga kestabilan bahkan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Pagaralam. "Jalan akses ke Bandara akan disempurnakan, harus ditargetkan nantinya bandara di Pagaralam ini bisa menjadi bandara yang berskala internasional," ungkap Dodi didampingi Cawagub Sumsel Giri Ramanda Kiemas dihadapan ratusan warga saat kampanye monologis di Lapangan Bola Jalan Vandrik Karim Kelurahan Bangun Rejo Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, Rabu (18/4). Lanjutnya, dengan nantinya memiliki bandara skala internasional otomatis animo wisatawan yang akan berkunjung ke Pagaralam semakin banyak. "Kalau wisatawan terus bertambah, Pagaralam akan terus berkembang," harapnya.

Mengobati Kerinduan Pada Pak Harto

Gambar
03/04/2018 22:30:15 WIB 1. Pak Soeharto sudah membangun 999 masjid di Indonesia ... Dan Saya hidup remaja di era pak harto, tidak ada ribut politisasi masjid dsb, semua rukun, kerukunan umat beragama terjaga kala itu . #rindupakHarto #PakHartoDiHati pic.twitter.com/m9ksTOpOus   Expand pic ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ   @bengkeldodo 03/04/2018 22:35:29 WIB 2. Ibu tien berkebayak, berkonde, tetapi tidak pernah membanding bandingkan dengan jubah pakaian muslim dsb nya, kehidupan beragama dalam harmonisasi yang seimbang, antar agama dengan budaya #RinduPakHarto #pakHartodiHati pic.twitter.com/5wXWunm0JH   Expand pic ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ   @bengkeldodo 03/04/2018 22:37:45 WIB 3. Sepeker masjid dan suara adzan tidak masuk dalam ranah komoditi isu politik, damai, saya pun menikmati alunan adzan, tidak ada