Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Nilai Humanisme

Gambar
Tidak sulit kita temui pada jam-jam istirahat kantor di kota-kota besar,sebut saja salah satunya Jakarta, bagaimana  karyawan profesional pria pun wanita berpakaian necis bergerumbul untuk makan siang di warung-warung kecil yang tumbuh di gang-gang sempit terhimpit gedung pencakar langit, warteg, istilah umum di kota Jakarta. Seorang kawan saya berkelekar : "kalau Restoran moderen, atau pasar moderen supermarket, pun minimarket, mendulang omzet tinggi pada tanggal-tanggal muda atau awal gajian, Warteg justru sebaliknya. Hukum ekonomi di warteg berbeda dari kelaziman, karena omzet terbesar selama satu bulan justru saat tanggal-tanggal tua," kami tertawa berbarengan.  Esensi warung rakyat dengan Restoran modern sudah sangat berbeda, hal itu bisa tergambar dari paparan serta joke di atas jika kita kaitkan dengan pola belanja masyarakat moderen kita. Di era moderen ini tentu akan sulit bagi warung tradisional untuk bersaing dengan Restoran modern, selain karena pengelol
http://soehartonesia.com/about-soehartonesia/ About Soehartonesia Soehartonesia adalah sebuah komunitas literasi yang mewadahi berbagai tulisan seluruh masyarakat tentang Pak Harto. Soehartonesia adalah diary dan catatan ringan bagi para pencinta Pak Harto dari seluruh Indonesia. Anda boleh curhat, menggumam, atau menggunjingkan secara normatif berbagai serba-serbi tentang Pak Harto. Selamat mengukir catatan! Untuk bergabung silahkan klik register ( http://soehartonesia.com/login/) dan hubungi kami melalui halaman kontak. Untuk berkontribusi silahken klik login  (http://soehartonesia.com/login/)  dan klik new post di dashboard.  *Aturan Dasar* : 1. Tidak bertentangan dengan Pancasila dan  melanggar aturan SARA dan hukum 2. Dilarang menghina Pak Harto (alm.), keluarga dan tokoh/organisasi lain.

Surat Untuk Tommy Soeharto

Kepada Yang Terhormat, Bpk Hutomo Mandala Putra Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dengan Hormat, Kami, loyalis, dan pencinta Bapak HM. Soeharto yang menaruh harapan kepada Partai Berkarya untuk mengembalikan kejayaan era pak Harto, sekaligus memperbaiki nama pak Harto dari segala Fitnah terhadap beliau selama ini. Kami berprofesi sebagai pegiat dan analis sosial media maupun digital media yang telah bekerja dalam sunyi tanpa bertujuan mencari popularitas dan bekerja dengan swadaya mengangkat citra positif pak Harto sejak tahun 2005 Menyimak dinamika politik nasional dan khususnya Partai Berkarya dengan segala potensinya, terutama karena membawa nama besar pak Harto yang berdasarkan analisa data yang kami miliki, bahwa Partai Berkarya sangat berpeluang untuk dapat memenangkan kursi parlemen. Tetapi dalam perjalanan kami mengamati dinamika pen-caleg-an, terus terang kami prihatin, kami menemui fakta bahwa tidak lebih dari 10 persen caleg Partai Berkarya yang bekerja melek terhad