Selamatkan Sumsel Dari Murka Allah



Pilkada hampir tiba, warga sumsel mulai memilih dan memilah calon Gubernur pujaannya,  bahkan yg sebelumnya cuekpu mulai memasang mata dan telinga kuat-kuat.
Otak dan Kalbupun tanpa disadari ikut terlibatkan dalam hal ini.

Timses resmi maupun bayangan, mulai mengatur berbagai strategi serta merealisasikannya di lapangan. Biasanya, gelap terang dijalankan secara bersamaan, tentunya dipoles sedemikian rupa agar tak terlihat vulgar, dengan harapan mampu meraih simpati massa.
Syukur-syukur mendapat pendukung militan yg berani bersuara lantang serta buta hukum. Wah gawat nih, hanya dimanfaatkan dengan sedikit janji manis yang dibumbui provokasi (dugaan).  He.. He..

Takar menakar para Cagub Sumsel mulai dilakukan oleh masyarakat yg kian cerdas. Penelusuran biasanya berawal dari sisi akhlaknya, kehidupan keluarganya, pendidikannya, pengalaman, prestasinya,  serta gesturnya.

Sebagai orang yg beragama meskipun dengan kadar iman yg mungkin pas-pasan, tentu kita berkewajiban bukan sekedar memastikan bahwa Gubernur pilihan kita mampu membuat sumsel lebih baik ke depannya tetapi yang terpenting lagi adalah MENYELAMATKAN SUMSEL DARI MURKA ALLAH !!!

Nah yang justru yg seringkali kita abai adalah yg terakhir, padahal ini sangat menentukan,  apakah Sumsel akan menjadi Provinsi yg DIMURKAI atau DIRAHMATI.

Bayangkan bila Sumsel memiliki pemimpin yg dilaknati Allah, maka betapa remuk redamnya Sumsel ke depan. Dan yg menanggung akibatnya adalah warga Sumsel sendiri.

Sungguh mengerikan bila Allah Murka, hanya karena kita abai dalam memilih pemimpin yg dilaknati Allah sebagai Gubernur Sumsel 2018-2023.

Seperti apa Pemimpin yang dimurkai Allah?

Yaitu pemimpin yang melakukan MOLIMO dalam hidupnya.

MOLIMO diambil dari istilah dalam "bahasa Jawa. Dan itu adalah prilaku buruk yang wajib dijauhi.

Apa itu MOLIMO?
1. MADON = PEZINAH (BERSELINGKUH)
Jangan jadikan pemimpin, orang-orang yg gemar berzinah, apalagi yang lisannya gemar mengkotbahkan kebaikan, seolah dia orang bersih.
Jika kalian ragu karena kepandaiannya bersilat lidah, maka segera palingkan wajah kalian darinya dan pilihlah calon lain saja, yg lebih terjamin akhlaknya.
Bagaimanapun kita percaya, "TAK ADA ASAP KALAU TAK ADA API".

2. MADAT = NARKOBA.
Jangan pilih pemimpin yg diri dan keluarganya pernah dan atau sedang terlibat obat-obatan terlarang/narkotika.
Sebab saat mereka berkuasa maka kerusakan besar pasti terjadi di Sumsel. Yang lebih ditakutkan adalah turunnya laknat Allah, karena kita memilih pemimpin seperti itu.
Bila ada yg lain maka yg teraman adalah memilih calon yg lain.

3. MALING = KORUPSI
Jangan pilih pemimpin yg diri atau keluarga besarnya (termasuk besan atau juga mantu) terlibat korupsi.
Jika ada calon lain yg lebih bersih, maka pilihlah yg lain. Bila pernah ada di keluarga besar mereka  yg tersangkut korupsi, maka katakan, "TIDAK! " kepada mereka.

4. MAIN = PENJUDI
tendang dari hati kalian calon pemimpin seperti ini. Sebab mereka pasti juga akan menjudikan warganya.

5. MABOK = SUKA MIRAS
Konyol kali ya kalau punya pemimpin suka mabok, salah-salah dia akan melegalisasi miras oplosan. Akhirnya mati bareng deh. He.. He..
Tendanglah calon pemimpin Sumsel mabokan model begini.


Ingatlah, salah memilih pemimpin maka Malapetaka lima tahun ke depan harus diterima.

Mari SELAMATKAN SUMSEL DARI MURKA ALLAH

Jauhkan Sumsel dari Gubernur yg diduga, terindikasi melakukan MOLIMO.
Terima kasih


*Penyair Jalanan*BP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Rondo Semoyo

Perempuan Indonesia Harus Tangguh Dan Mandiri