Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

#20TahunReformasi : kangen Pak To

Gambar
Terlepas dari Segala kontroversi yang melekat dari diri seorang mantan presiden RI, Alm. Muhammad Soeharto, di luar itu semua ternyata banyak sekali orang-orang yang merindukan suasana indah dan hal-hal baik yang pernah ada di jaman beliau ketika masih menjabat sebagai presiden. Bagi mereka yang pernah merasakan hidup di zaman Soeharto pasti bisa membandingkan situasi dan kondisi saat itu dengan keadaan saat ini. Dan dua puluh tahun sudah reformasi bergulir, semakin banyak saja alasan yang mendasari kita untuk rindu sosok pak Harto. Samakin maju sebuah peradaban tentunya berdampak kepada majunya pola pikir masyrakatnya. Tetapi saat ini rasaya kita sepakat bahwa terjadi kemerosotan moral dan akhlak di lingkungan masyarakat kita, dimana etika dan kesopanan seolah tak dipakai lagi ,tata krama dianggap basi dan ketinggalan zaman. Tidak demikian di zaman pak Harto, pelajar mulai dari  SD hingga SMU diajarkan secara berkesinambungan tentang pentingnya Budi pekerti, gontong royo

Ken Setiawan :Intoleransi Jadi Pintu Masuk Radikalisme dan Terorisme

Gambar
Ken berbaju coklat bersama KH Ahmad Chalwani Nawawi Pendiri NII Crisis Center yang juga Mantan Komandan NII menyatakan bahwa keberagaman konflik yang terjadi atas nama suku, agama, ras dan antargolongan belakangan ini terjadi di tahun politik untuk perebutan kekuasaan. Ada pihak yang ingin kondisi hari ini kacau sehingga ada alasan untuk memojokan aparat dan pemerintah. Seolah olah aparat dan pemerintah gagal dalam memberikan rasa aman terhadap masyarakat,  ujungnya adalah pergantian pemimpin di tahun 2019. Ketimpangan ekonomi dan beragam masalah sosial kemasyarakatan serta budaya, sedikit banyak berkontribusi terhadap kejadian di akhir akhir ini. Untuk itu, salah satu langkah yang dapat dilakukan dalam merajut nilai-nilai Kebhinekaan adalah membangun kembali ruang-ruang toleransi dan keberagaman sejak dini agar tercipta suasana aman dan kondusif. Kita akan bersinergi dengan aparat dan pemerintah dan masyarakat untuk terus melakukan pembinaan khususnya pencegahan dini

Anak Yatim Itu Menjelang Lebaran

Gambar
Denny JA Ya Allah yang penuh Rahmat Lebaran sudah dekat, Di televisi aku lihat Anak- anak kumpul dengan kerabat Di antara nyanyian takbir Anak anak itu mencium tangan Ayah Mereka dipeluk ibu Sungguh ingin  kurasa Tapi dimana Ayahku? Dimana pula ibuku? Sejak kecil aku di panti asuhan Aku hanya dengar itu kisah Guru ngajiku bercerita Sambil mengajar alif ba ta Ayahku menghadapMu sebelum aku lahir Ibuku menyusul Ayah ketika 2 tahun usiaku. Tak kutahu itu misteri Ujar guru mengaji Tuhan punya rencana Yakini saja Akan datang masa Memberiku hikmah Ya Allah sejak itu masa Aku yakini saja Walau sedih acap menghampiri Walau banyak tak ku mengerti Alhamdulilah aku rajin membaca Dari buku, aku kenal sejarah Kukagumi tokoh dunia Namanya Nelson Mandela Ia hapus ketidak adilan Mandela anak yatim juga (1) Kukagumi penyanyi  dunia Ray Charles ia punya nama Sejak 7 tahun ia miskin dan buta Ray Charles anak yatim juga (2) Kukagumi Pahlawan  bangsa S

Soeharto, Sosok Pemimpin Yang Belum Tergantikan Hingga saat ini

Gambar
 snʞsısuɐɹɟ   @bengkeldodo 26/04/2018 22:51:20 WIB 1. Pembangunan Masjid Di era kepemimpinan pa Harto hingga mencapai 999 masjid. Masjid tsb memiliki ciri ciri khusus. Ciri tersebut memiliki 3 cungkup dengan puncak masjid berbentuk segi 5 yg menggambarkan Pancasila bertuliskan Allah di bagian tengah nya . pic.twitter.com/jaNfJkX3x6   Expand pic opopıʍ snʞsısuɐɹɟ   @bengkeldodo 27/04/2018 13:52:50 WIB 2. Bentuk ini memiliki makna filosofis yg menggambarkan perjalanan manusia menuju Tuhan nya , Allah SWT. ( koreksi ) twitter.com/bengkeldodo/st… opopıʍ snʞsısuɐɹɟ   @bengkeldodo 26/04/2018 22:51:15 WIB 3.Tiga cungkup menggambarkan alam kehidupan manusia yang terdiri dari alam purwa , alam madya, dan alam wusana . opopıʍ snʞsısuɐɹɟ   @bengkeldodo 26/04/2018 22:51:15 WIB 4 Demikian di era kepemimpinan pak Harto, semua hal memiliki filosofis yang mendalam, terlebih lagi jika itu meyangkut kepentingan keagamaan, agama dan negara tak terpisa