Gadung Bukan Hanya Cemilan Namun Banyak Manfaat Yang Perlu Kita Ketahui


Oleh : @excel_dee

Tanaman dengan nama latin "Dioscorea hispida Dennst"
Nama lokal : gadung ribo (Minangkabau),gadung(Sunda & Jawa),sikapa(Makasar),salapa (Bugis),bituke(Gorontalo),gadu (Bima)
Nama asing : bitter yam(Inggris), bai su hang(China).

Kandungan Kimia & Efek Farmakologis
Sifat dari tanaman gadung blm bnyk diketahui.Namun bbrp bahan kimia yg terdapat dlm tanaman gadung sdh diketahui diantaranya alkaloid,flavanoid,saponin,tanin & dioscorine(C13H19NO2).Dioscorine pada umbi merupakan racun yg menyebabkan kejang.

Oleh karena itu penggunaan umbi gadung memerlukan penanganan khusus seperti merendam umbi dalam air mengalir beberapa hari.Adapun cara yang lainnya adalah memasaknya misalnya direbus dengan banyak air diatas bara api sedang dan dalam waktu yang lama.

Efek Farmakologis gadung diantaranya penurun panas, anti rhematik,peluruh kencing,pengencer dahak dan menghilangkan nyeri haid.
Perbanyakan tanaman gadung bisa dilakukan umbi atau stek batang.


Umbi gadung bisa dimanfaatkan utk mengobati bbrp penyakit diantaranya :

1.Kencing Manis(Diabetus Melitus)

Cuci bersih 15 gram umbi gadung segar & 30 gram biji alpukat,rebus dgn 2 gelas air sisakan 1gelas minum selagi hangat,1gelas sehari

2.Kusta

Cuci bersih 15 gram umbi gadung
5 gram buah cabe jawa,5 gram lada, kelapa parut,gula merah secukupnya.Rebus dgn 1gelas air sampai mendidih,dinginkan lalu saring minum1gelas sehari & balurkan ampasnya pada bagian kusta.

3.Nyeri Haid

Cuci bersih 10 gram umbi gadung segar,20 gram temulawak.Rebus dgn 2 gelas air sisakan 1 gelas,minum selagi hangat 1gelas sehari.

4.Rheumatik

Cuci bersih 15 gram umbi gadung segar & 15 gram jahe merah.

Rebus dgn 3 gelas air sisakan setengahnya, minum 3x sehari @ 1/2 gelas.

Peringatan Penting

Di dalam umbi gadung terdapat zat alkaloid yg disebut Dioscorine (C13H19NO2)dimana apabila zat ini terkonsumsi tubuh walau dalam kadar yg rendah sekali akan menyebabkan pusing

Sepotong umbi sebesar apel bisa membunuh seorang pria dalam waktu 6 jam.Efek pertama berupa rasa tidak nyaman ditenggorokan yg berangsur menjadi rasa terbakar diikuti oleh pusing,muntah darah,rasa tercekik,mengantuk & kelelahan.

~ Ada dua macam teknis menghilangkan zat alkoloid atau racun pada umbi gadung agar bisa aman jika diolah menjadi makanan atau obat herbal.

Cara Pertama

~Ambil umbi gadung scra hati hati agar tdk terluka
~Potong umbi gadung menjadi bbrp potong dgn pisau tajam

~Lumuri luka bekas potongan tsb dgn abu gosok biarkan selama 24 jam
~Kupas potongan umbi gadung sampai bersih
~Cuci potongan umbi yg telah dikupas dgn air mengalir
~Masukkan potongan umbi gadung kedalam keranjang & segera rendam dalam air garam 2-4 hari

~Angkat & tiriskan potongan umbi tsb dari air garam lalu cuci dgn air gula.
~Lalu jemur potongan umbi gadung dibawah sinar matahari
~Ulangi perendaman dalam air garam,pencucian dgn air gula, penjemuran 2-3 x agar racun dioscorine benar benar hilang.

Cara Kedua

~Kupas kulit umbi gadung yg msh segar hingga bersih
~Potong umbi gadung tipis tipis lalu lumuri dgn abu gosok
~Jemur umbi gadung yg telah dilumuri abu gosok sampai benar benar kering
~Rendam umbi gadung tsb dgn air bersih yg mengalir selama 2-4 hari

~Tiriskan umbi gadung tsb & cuci lagi dgn air garam
~Angkat & jemur umbi gadung tsb hingga benar benar kering.

Untuk mendapatkan kepastian bhwa umbi gadung sdh tdk beracun, cobakan pada ternak,apabila ternak tdk menunjukkan gejala apa
apa stlh memakannya berarti umbi gadung tdk mengandung racun & apbl ternak yg memakan menunjukkan gejala pusing brarti umbi gadung tsb msh mengandung racun & prosesnya harus diulangi mulai dari perendaman di air hingga selesai.

Meskipun umbi gadung ini berbahaya jika tdk mengetahui cara pengolahannya tetapi ada banyak manfaat & kegunaannya utk pengobatan bbrp penyakit seperti yang sudah tersampaikan sebelumnya.

Diambil dari berbagai sumber dan semoga bermanfaat.

Andreana Dee



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Rondo Semoyo

Perempuan Indonesia Harus Tangguh Dan Mandiri