Wisata Desa Mandiri Pangan dan Energi, Saung Berkarya



Oleh : The Ultimate Women

Cuaca cerah dengan awan tipis yang menyelimuti langit Jakarta. Ibu kota yang pada hari kerja begitu padat menjadi relatif lengang hari ini. Suara klakson kendaraan yang saling sahut menyahut, raungan sirine dari mobil patwal pejabat penting yang biasanya memekakkan telinga, tidak terdengar di minggu pagi (28/07/2019).

Namun kemacatan yang biasa kita temui di seputaran kota Jakarta itu bergeser ke arah luar kota, terutama arah menuju Bogor, Bandung, bahkan jalan bebas hambatan pun dipenuhi kendaraan ; padat merayap. Ya, masyarakat Jakarta memanfatkan hari akhir pekannya untuk berlibur ke luar kota, dan kami memilih mengunjungi saung berkarya , tidak jauh dari pusat kota Jakarta dan relatif jauh dari kemacatan untuk sampai di sana.

Salah satu konsep wisata yang berkembang saat ini adalah berwisata sekaligus edukasi. Salah satu tempat wisata yang layak untuk dikunjungi adalah Saung Berkarya. Komplek wisata yang mengusung konsep wisata edukasi berupa miniatur dari desa mandiri pangan dan energi bertempat di daerah Hambalang, Bogor.

Di lokasi ini, ratusan jenis tanaman tumbuh dan terhampar indah. Sebagai destinasi wisata buatan, Saung Berkarya juga menawarkan konsep berwisata sembari belajar tentang manfaat kotoran ternak yang dapat dimanfatkan sebagai energi terbarukan, Biogas.

Di Saung Berkarya anda akan menyaksikan kandang ternak yang tertata rapi. Mulai dari kandang ayam, domba, sapi, green house untuk tanaman cabai , tomat, serta teknologi pertanian hydrophonik dengan berbagai varian sayuran hingga budidaya jamur tiram hadir di hamparan dataran tinggi Hambalang.

Semua yang kami sebutkan itu tertata dengan rapi dan terintegrasi. Proses daur ulang kotoran hewan (Sapi) langsung dapat dimanfatkan sebagai Biogas yang dialirkan ke dapur untuk kegiatan memasak dan juga dimanfatkan sebagai lampu penerangan di malam hari.

Kami TUW (The Ultimate Women) melihat langsung ke lokasi Saung Berkarya dalam program wisata edukasi desa mandiri pangan dan energi yang dikemas sangat menarik dan dengan biaya yang relatif sangat murah.

Program wisata edukasi yang terjadwal 2 hari satu malam itu diisi dengan dialog dan diskusi. Acara dimulai pada hari Sabtu (27/07/2019) bertempat di Apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, sekaligus tempat kami menginap.

Diskusi santai bertemakan pentingnya kemandirian pangan dan energi mengisi acara malam di Apartemen Cemara. Kita diajak untuk memahami bagaimana pentingnya penghematan energi listrik dan pemanfaatan lingkungan sekitar agar dapat memiliki nilai ekonomis yang kemudian pada keesokan harinya kita langsung dapat menyaksikan semua proses yang kita diskusikan. Sangat menarik.

The Ultimate Women (TUW) adalah perkumpulan aspirasi perempuan Indonesia dari seluruh wilayah Nusantara maupun yang tinggal di luar negeri. TUW dibentuk sebagai wadah mencari Networking untuk membangun bisnis bersama serta memberikan edukasi bagi pengusaha pemula.

Menurut kami, konsep berwisata yang diusung oleh Saung Berkarya telah memenuhi semua kriteria yang dapat diaplikasikan di daerah-daerah seluruh Indonesia.

Di Saung Berkarya, sektor peternakan digarap dengan pola yang pasti menguntungkan karena untuk kebutuhan pakan ternak diisahakan dengan pemanfatan lingkungan sekitar. Begitu juga dengan tananman sayuran yang dipadu juga dengan budidaya jamur tiram sehingga pemenuhan kebutuhan jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang sebagai penghematan energi, terlaksana dalam satu paket miniatur desa mandiri pangan dan energi.

Tidak hanya itu, di desa mandiri pangan dan energi kita dimanjakan dengan pemandangan hamparan perbukitan Hambalang yang luas, kolam air untuk anak-anak dan ragam permainan anak, sehingga saung berkarya juga sangat memenuhi kriteria sebagai sarana edukasi bagi anak-anak (Feel Trip).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Rondo Semoyo

Perempuan Indonesia Harus Tangguh Dan Mandiri