1. Pembangunan Masjid Di era kepemimpinan pa Harto hingga mencapai 999 masjid. Masjid tsb memiliki ciri ciri khusus. Ciri tersebut memiliki 3 cungkup dengan puncak masjid berbentuk segi 5 yg menggambarkan Pancasila bertuliskan Allah di bagian tengah nya . pic.twitter.com/jaNfJkX3x6
4 Demikian di era kepemimpinan pak Harto, semua hal memiliki filosofis yang mendalam, terlebih lagi jika itu meyangkut kepentingan keagamaan, agama dan negara tak terpisahkan.
7. Esok hari jumat dan jutaan sodaraku umat islam beribadah memenuhi seluruh masjid di Indonesia, begitu juga di 999 masjid yang dibangun atas jasa beliau. pic.twitter.com/1HmhmVByaM
11. Pembangunan hanya untuk pencitraan, pencitraan untuk kelanggengan kekuasaan. Kekuasaan untuk kepentingan pemodal, cukong sponsor untuk meraih kekuasaan, lingkaran setan.
13. Semoga para pemimpin di negeri ini diberi hati yang bersih, diberi kebesaran jiwa untuk menyadari bahwa apa yang mereka telah perbuat bagi masyarakat dan bangsa ini, belumlah sebanding dengan apa yg telah pak Harto bangun.
15 Kini, keberhasilan pembangunan menjadi polemik tanpa ujung. Pada era kepemimpinan siapa dilanjtkan pembangunannya, siapa memprakarsai. Saling klaim tiada habisnya, padahal jika kita menengok ke belakang, infrastuktur di Indonesia 90% adalah warisan/dibangun di era pak harto. pic.twitter.com/fCbq6WWv5h
16. Membangun di era kekinian selalu memicu polemik tanpa ujung. Pada era kepemimpinan siapa yang memprakarsai, mangkrak dan di era siapa dilanjutkan kembali, saling klaim tiada habisnya.
17. Padahal jika kita menengok ke belakang, infrastuktur di Indonesia hingga sekarang ini 90 persen adalah warisan atau dibangun di era pak Harto. Jika demikian, lalu apa yang tuan-tuan bisa banggakan?
@HMSoeharto1921 . @RFauzy5@ahankiki@HAF_IDZ_Ppic.twitter.com/PWkuzIKT85
Terlepas dr sgl kekurangan nya sbg manusia biasa, namun aku bangga krn prnh merasakan kepemimpinan mu slm 33 thn.
Negeri ini terasa aman , tentram, bahagia, damai,kuat, terhormat, makmur dan sejahtera.
Photo ini bukan pencitraan,sbb dokumen photo ini, didpt stlh beliau tiada. pic.twitter.com/LqFIjYr2OT
@bengkeldodo@umiza09 Saya sangat setuju karna pak harto berkerja dgn iklas buat rakyat nya bukan pencitraan yg marak dilakukan pemimpin maupun calon pemimpin
Bunga Rondo Semoyo / Rondo Noleh / Kipahit By : @excel_dee Tanaman dengan nama ilmiah "Tithonia diversifolia " Merupakan tumbuhan asli Meksiko & Amerika Tengah Habitat:perdu,tinggi lebih kurang 5m.Batang tegak,bulat,berkayu, hijau.Daun tunggal,berseling, panjang 26 - 32cm,lebar 15-25 cm ,ujung dan pangkal runcing, pertulangan menyirip,hijau. Bunga majemuk diujung ranting, tangkai bulat,kelopak bentuk tabung,berbulu halus,hijau,mahkota lepas,berbentuk pita halus,kuning, benang sari bulat,kuning,putik melengkung kuning. Buah kotak,bulat,masih muda hijau,Setelah tua cokelat.Biji bulat,keras,cokelat.Akar tunggang,putih kotor. Kandungan kimia: daun,kulit batang & akar mengandung saponin, polifenol,& plavonoida. Tanaman ini jg mengandung bahan insektisida & nematisida. Khasiat lain: tanaman ini berguna utk obat luka / luka lebam. Tanaman ini jg digunakan utk menurunkan gula darah. Cara membuat POC Kipahit 1.1karung / 25kg tanaman k
Beragam ekspresi ditunjukkan para Kartini masa kini untuk memperingati hari lahir pelopor kebangkitan perempuan Indonesia itu. Gaya berbeda juga ditampilkan wanita-wanita cantik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Sumatera Selatan dengan melakukan apel pagi rutin dengan berkebaya putih dan kain batik sesuai Surat Edaran Gubernur 018/SE/Diskominfo/2018 tentang Pemakaian Pakaian Nasional serta pelaksana apel pagi ini didominasi wanita. Apel pagi dilaksanakan di halaman Kantor Diskominfo Prov.Sumsel yang dipimpin langsung Plt.Kadis Komifo, Dr.Inanda Karina Astari Fatma S.Si., M.Si Sebagai Pembina Apel, Senin (23/04/2018). Dalam arahannya Inanda menyampaikan hari ini seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kerja di lingkungan Pemprov Sumatera Selatan diamatkan oleh Gubernur untuk menggunakan pakaian kebaya dan kain batik dalam rangka memperingati nilai-nilai perjuangan dari salah satu pahlawan terbaik di Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini. Har
Komentar
Posting Komentar